Siapa yang tidak mengenal film komedi Natal klasik, Elf? Film yang disutradarai oleh Jon Favreau dan dibintangi oleh Will Ferrell ini dirilis 20 tahun yang lalu, dan hingga kini masih menghibur kita setiap musim liburan. Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas beberapa momen terbaik dalam film ini yang membuat kita tertawa terbahak-bahak.
Jack in the Box
Tidak ada yang lebih lucu dari melihat Buddy, sang tokoh utama yang sebenarnya manusia namun hidup dan menganggap dirinya sebagai seorang elf. Di bagian awal film, Buddy mencoba beradaptasi dengan rekan kerjanya yang doyan makan gula dan berusaha berkontribusi dalam membuat mainan untuk Santa. Dalam satu adegan, Buddy mencoba menjadi tester jack-in-the-box, dan setiap kali kotak musik itu meletup, dia kaget dan panik. Situasi yang konyol ini dan reaksi spontan dari Will Ferrell membuat kita tidak bisa tidak tertawa melihat kebingungan Buddy.
Arctic Puppets
Ketika Buddy mengetahui bahwa dia sebenarnya bukanlah elf, dia memutuskan untuk pergi ke New York mencari ayah kandungnya. Namun sebelum pergi, Buddy harus berpisah dengan “arctic puppets” yang ada di bengkel Santa — sebuah penghormatan bagi film animasi stop-motion yang populer pada tahun 1960-an. Setelah berpamitan dengan walrus, penguin, dan beruang kutub, Buddy naik ke atas potongan es melayang dan mulai berlayar menjauh. Buih-buih terbentuk di sekitarnya, musik menjadi tegang, dan munculah makhluk raksasa dari dalam air. Meskipun Buddy terlihat kaget, tapi kemudian makhluk raksasa tersebut — seekor narwhal — tersenyum, melambaikan siripnya, dan berkata, “Selamat tinggal, Buddy! Semoga kamu menemukan ayahmu.” Salah satu momen paling lucu dan tak terduga dalam film ini.
New York Montage
Sesampainya di New York, Buddy seakan-akan seperti ikan di luar air yang menemukan dunia yang belum pernah dia ketahui sebelumnya. Jon Favreau menampilkan montase-montase yang memperlihatkan Buddy berlarian di seluruh kota, mencicipi permen karet yang terinjak di jalanan, memberi selamat kepada seorang pelayan restoran yang menurutnya menyajikan kopi terbaik di dunia, mengalami kejadian konyol di tangga eskalator, dan memperhatikan betapa besar dan megahnya toilet. Beberapa momen sederhana ini, kebanyakan diimprovisasi oleh Will Ferrell, menambah pesona film ini dan memberikan kesempatan padanya untuk menunjukkan humor khasnya yang unik.
Taxi Cab Collision
Salah satu momen yang selalu membuat kami terpingkal-pingkal adalah saat tabrakan dengan taksi. Secara sederhana, momen ini terjadi ketika Buddy berjalan dari kantor ayahnya menuju toko perbelanjaan Gimbels. Dalam perjalanan itu, dia harus melewati persimpangan jalan yang sibuk. Karena sebagai seorang elf, dia sama sekali tidak mengerti tentang penyeberangan pejalan kaki atau rambu lalu lintas, sehingga dia dengan sembrono melintas jalan tanpa melihat kendaraan yang datang. Tentu saja, sebuah taksi menabraknya dengan keras dan membuatnya terjatuh. Keunikan momen ini terletak pada kejadian yang begitu tak terduga. Tidak ada pengenalan atau penyiapan sebelumnya, sehingga cukup mengejutkan bagi penonton. Bahkan musik di latar musik film ini tiba-tiba berhenti. Sungguh brilian!
Senyum Adalah Favoritku
Sekali Buddy menetap di Gimbels, dia kerap disangka sebagai karyawan oleh seorang manajer toko. Mereka berbincang-bincang soal Kutub Utara, dan manajer yang sudah kesal akhirnya bertanya kepada Buddy mengapa dia selalu tersenyum. Buddy menjawab, “Aku suka tersenyum; tersenyum adalah favoritku.” Dari situlah, lahir jutaan kaos, cangkir kopi, dan termos dengan gambar Will Ferrell dan slogan yang legendaris ini. Adegan ini dilanjutkan dengan pengumuman dari manajer toko bahwa Santa akan datang, dan Buddy pun berteriak dengan penuh kegirangan. Film ini memang aneh tapi sangat lucu!
Shower Sing-a-long
Keberhasilan film Elf tidak lepas dari aksi manis Zooey Deschanel sebagai Jovie, seorang pegawai toko yang awalnya sinis namun pada akhirnya jatuh cinta pada Buddy. Ternyata, keduanya memiliki banyak kesamaan selain dari cinta mereka terhadap budaya elf. Jovie sangat menyukai bernyanyi, tetapi dia melakukannya hanya saat berada dalam kamar mandi. Setelah menghabiskan malam di Gimbels, Buddy mendengar Jovie menyanyikan lagu “Baby, It’s Cold Outside” di kamar mandi, dan Buddy memutuskan untuk ikut bernyanyi juga — dari kejauhan, tentunya. Lama kelamaan, suara mereka semakin keras hingga tak bisa diabaikan, dan Jovie berteriak pada Buddy agar dia tidak memandanginya dan pergi. Karena kaget, Buddy menutup matanya dan langsung berlari menabrak loker, membuatnya pingsan. Sekali lagi, momen yang awalnya manis berubah menjadi humor slapstick yang menggelitik.
Tentu saja, masih banyak momen-momen lain yang luar biasa dalam film Elf — kami bahkan belum menyebutkan aksi James Caan dan pertempuran bola salju — tetapi inilah momen favorit kami dalam film yang sudah berusia 20 tahun ini. Bagaimana dengan Anda? Apa momen favorit Anda? Jangan ragu untuk berbagi!