Presiden Joe Biden Mengeluarkan Perintah Eksekutif untuk Mengamankan Kecerdasan Buatan (AI)

Presiden Joe Biden baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif pada hari Senin yang menetapkan standar dan langkah keamanan baru untuk AI (Artificial Intelligence) karena keprihatinan, sebagian karena Biden menonton film terbaru **Mission: Impossible**.

Menurut laporan terbaru dari Associated Press (melalui Variety), Biden menjadi khawatir tentang penggunaan yang semakin meningkat terhadap kecerdasan buatan setelah melihat gambar palsu dirinya. Keprihatinan tersebut terus tumbuh, kata Variety, setelah Biden menonton Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, sebuah film yang secara keseluruhan membahas tentang AI yang berpikiran sendiri dan memulai film dengan menghancurkan sebuah kapal selam.

“Jika sebelum menonton film itu dia belum khawatir dengan apa yang bisa terjadi dengan AI, setelah menonton film tersebut, dia melihat banyak lagi hal yang membuatnya cemas,” kata kepala staf Gedung Putih, Bruce Reed, yang menonton film bersama Biden.

Apa yang termasuk dalam perintah eksekutif baru tentang AI?

Perintah eksekutif baru dari Biden akan mulai berlaku dalam waktu 90 hingga 365 hari ke depan dan bertujuan untuk mengembangkan standar, alat, dan tes untuk menjamin keamanan dalam berbagai sistem AI. Perintah eksekutif ini juga akan mewajibkan pengembang untuk membagikan hasil uji keamanan dan informasi lainnya kepada pemerintah Amerika Serikat.

Menurut Gedung Putih, perintah eksekutif “mengarahkan tindakan-tindakan terluas yang pernah dilakukan untuk melindungi warga Amerika dari potensi risiko sistem AI.”

Sedangkan untuk film Mission: Impossible berikutnya, film tersebut yang saat ini belum memiliki judul akan dirilis pada musim panas tahun 2025, setelah mengalami penundaan satu tahun minggu lalu.

Leave a Comment

Artikel Lainnya