Editor-in-Chief JendelaFilm, Tyler Treese, berbincang dengan bintang film The Holdovers, Paul Giamatti, tentang film liburan ini. Aktor tersebut membahas perkembangan karakternya dan bekerja dengan generasi muda aktor. The Holdovers sedang diputar di bioskop.
Menggali Potensi Aktor Generasi Muda
Paul Giamatti mengungkapkan kesenangannya bekerja dengan aktor muda seperti Dominic Sessa, yang pertama kali berperan dalam film ini. Ia menikmati proses penemuan diri dan merasa bahagia bersama mereka. Paul menyebut bahwa semua aktor muda di film ini adalah profesional dan membawa profesionalisme alami dalam karakter yang mereka perankan.
Bermain dengan Isi Karakter
Tyler Treese menanyakan tentang mata Mr. Hunham yang menarik perhatian dalam film ini. Paul Giamatti menjawab dengan misterius bahwa hal tersebut adalah keajaiban sinematik dan seni peran yang tidak bisa diungkapkan. Ia mengaku harus menjaga rahasia mengenai hal tersebut.
Kehilangan Ambisi dalam Kehidupan Profesional
Mengenai karakternya di awal film, Paul Giamatti menjelaskan bahwa karakter tersebut telah kehilangan ambisi dan mematikan dirinya terhadap impian-impian tersebut. Karakternya yang keras dan membisu diri membuatnya meyakinkan diri bahwa ia tak pernah menginginkan semua itu. Pada akhirnya, ini adalah tragedi yang sebenarnya karena ia meyakinkan dirinya bahwasanya ia berada pada tempat yang dia inginkan, padahal sebenarnya hal itu sangat menyedihkan.
Terselipnya Karakter dalam Gerakan Tubuh
Salah satu hal yang selalu membuat kagum dari karya Paul Giamatti adalah kemampuannya menghadirkan gerakan tubuh dan kebiasaan kecil dalam karakter yang ia perankan. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Paul mengungkapkan bahwa hal-hal tersebut muncul ketika ia mempersiapkan diri dan akan berkembang seiring dengan proses syuting film. Ia juga menambahkan bahwa ia semakin santai dan tidak memaksakan diri untuk merencanakan gerakan khusus, ia lebih membiarkan hal-hal tersebut muncul dengan sendirinya.
Harapan di Akhir Cerita
Beberapa penonton menyebut bahwa akhir cerita dari karakter Paul Giamatti terasa sedih, namun Paul sendiri menyebut bahwa beberapa orang menganggap akhir cerita tersebut penuh harapan. Ia senang mendengar pendapat-pendapat tersebut dan merasa terinspirasi. Paul mengatakan bahwa ia tidak yakin apa yang akan terjadi dengan karakternya, namun ketika ada yang mengatakan “Aku pikir dia akan baik-baik saja,” Paul merasa senang dan menyukai pendapat tersebut. Ia berharap karakternya dapat melanjutkan hidup dan mungkin bertemu seseorang yang spesial.